•
Prinsip dan cara kerja Samba Server
Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD.
Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan
menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas
mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau
share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi
/etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat
dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi
lainnya.
•
Instalasi Samba Server
1. Atur IP address pada computer client dan server
* ip server (debian) = 192.168.100.12/24 - gateway = 192.168.100.1
* ip clent (windows) = 192.168.100.13/24 - gateway = 192.168.100.12
2. Lakukan tes koneksi pc server dan client. Pastikan
server dan client saling terhubung.
3. Selanjutnya,
instalasi samba server dengan perintah apt-get install samba
4. Jika dalam proses instalasi anda ditanya Do you want to continue [Y/n]? ketiklah y lalu tekan enter
5. Dalam proses
instalasi kita akan diminta untuk mengisikan workgroup, isikan saja workgroup
sesuai keadaan yang ada.
6. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
•
Konfgurasi Samba Server
1. Buat sebuah direktori, missal /home/tkj/sharing, dengan
cara ketik mkdir /home/tkj/sharing kemudian tekan enter.
2. Ubah mode direktori dengan cara perintah chmod –R 777 sharing dan
tekan enter.
3. Edit file smb.conf,
dengan cara nano /etc/samba/smb.conf
*isikan di paling bawah:
[sharing]
path = /home/tkj/sharing
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = yes
security = yes
security = user
readonly = no
4. Restart samba dengan perintah /etc/init.d/samba restart
•
Pengujian Samba Server pada Client Windows
1.
Win+R, ketikkan \\192.168.100.12 (ip server debian)
2.
Maka akan muncul permintaan folder "sharing" yang kita buat tadi.
*sumber : Guru TKJ
ConversionConversion EmoticonEmoticon