Museum Batik
Batik museum is one of the famous iconic in Pekalongan.
This is the only one museum in Pekalongan. Located on Jetayu street no.1
Pekalongan. Legitimated by Mr. Susilo Bambang Yudhoyono in Pekalongan on July
26th 2006.
It has a large parking area. It is a big build. It has 4
rooms exhibition. That are exhibition 1, exhibition 2, exhibition 3, and
workshop. It has a souvenir room, canteen, and garden. The garden located in
the center of the build and canteen is beside the exhibition 3.
In the 1st exhibition,featuring 24 categories of inland batik
collection which is divided into the stages of human life at birth and undergo
a procession of maturity , getting married until death depicted in a piece of
batik . It also has tools to make batik , consists of a small scoop or bamboo
scoop water , we call canting , wax and dye ( natural and chemical )
In the 2nd exhibition, there are many kinds of
batik from inside and coastal area. Batik of inside consist of batik from
Jogjakarta and Surakarta. Whereas batik from coastal area consist of batik from
Pekalongan, Cirebon, and Lasem. Batik from inside has more of culture value
than batik from coastal area. In this room also has batik from coastal area
that influence by Europe, Chinese, Indian, Japan, Javanese new style, and batik
Indonesian.
In the 3rd exhibition divided into 2 themes.
That are batik of prominent figure and temporary batik room. In the area of
batik of prominent figure shows batik that ever wear by prominent figure in
Indonesia. Like batik from Mr. Susilo Bambang Yudhoyono and his wife. In the
temporary batik room shows the various collection arrange appropriate with
special theme. It shows batik from participant contest of batik stake out.
In workshop, there are things that related to batik. Such
as dustbin illustrated batik, tools to create batik (the cloth, wax, canting).
In this room has a place to color batik. The visitors can practice to create
batik in this room by use bamboo water scoop (canting) and the wax.
--------------------------------------------------------
Museum Batik
Museum Batik adalah salah satu ikon terkenal di
Pekalongan. Ini adalah satu-satunya museum di Pekalongan. Terletak di jalan
Jetayu no.1 Pekalongan. Disahkan oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono di
Pekalongan pada tanggal 26 Juli 2006.
Bangunan ini memiliki area parkir yang luas. Ini adalah
sebuah bangunan besar. Ini memiliki 4 kamar pameran. Yang pameran 1, 2 pameran,
pameran 3, dan lokakarya. Memiliki ruang souvenir, kantin, dan taman. Taman
yang terletak di pusat membangun dan kantin di samping pameran 3.
Dalam pameran 1 menampilkan 24 koleksi batik kategori
pedalaman yang terbagi menjadi tahapan-tahapan kehidupan manusia semenjak lahir
dan menjalani prosesi kedewasaan, menikah hingga meninggal dunia yang digambarkan
dalam selembar batik. Hal ini juga memiliki alat untuk membuat batik, terdiri
dari gayung kecil atau air scoop bambu, kita menyebutnya canting, lilin, dan
pewarna (alam dan kimia).
Dalam pameran 2, ada banyak jenis batik dari dalam dan
pesisir daerah. Batik dari dalam terdiri dari batik dari Yogyakarta dan
Surakarta. Sedangkan batik dari daerah pesisir terdiri dari batik dari
Pekalongan, Cirebon, dan Lasem. Batik dari dalam memiliki lebih dari nilai
budaya dari batik dari daerah pesisir. Di ruangan ini juga memiliki batik dari
daerah pesisir yang dipengaruhi oleh Eropa, Cina, India, Jepang, gaya baru
Jawa, dan batik Indonesia.
Dalam pameran 3 dibagi menjadi 2 tema. Yang batik dari
tokoh dan ruang batik sementara. Di bidang batik dari tokoh menunjukkan batik
yang pernah memakai oleh tokoh di Indonesia. Seperti batik dari Bapak Susilo
Bambang Yudhoyono dan istrinya. Di ruang batik sementara menunjukkan berbagai
koleksi mengatur sesuai dengan tema khusus. Ini menunjukkan batik dari peserta
kontes batik mengintai.
Dalam lokakarya, ada hal-hal yang berkaitan dengan batik.
Seperti sampah diilustrasikan batik, alat untuk membuat batik (kain, lilin,
canting). Di ruangan ini memiliki tempat untuk mewarnai batik. Para pengunjung
dapat berlatih untuk membuat batik di ruangan ini dengan sendok penggunaan
bambu air (canting) dan lilin.
ConversionConversion EmoticonEmoticon